Minggu, 20 desember 2015 diadakan praktek lapang kelas tulis
lpme ecpose. Praktek tulis ini dibagi 2 sesi yakni terjun lapang dan pmbahasan.
Sesi terjun lapang dilakukan dengan objek pasar tanjung. Selanjutnya, Pembahasan
praktek kelas tulis dimulai pada pukul 09.45 WIB dengan lokasi berpindah ke
sekret ecpose. Pembahasan yang dilakukan
di sekretariat lpme ecpose mengedepankan konten dari tulisan, teknis tulisan
serta evaluasi kendala lapang. Pembahasan dilakukan agar peserta magang bisa
mengerti kesalahan saat praktek lapang dan menemukan solusinya. Peserta magang
memperhatikan dengan serius evaluasi dari pembicara.
"Kendalanya ya itu mas, gapaham mau tanya apa ke
narasumber" ujar ilham.senada dengan ilham triana juga mengeluhkan
persiapan yang nihil sebelum praktek lapang. Reza selaku pembicara mengatakan
bahwa studi riset pndahuluan menjadi hal penting sebelum wartawan terjun ke
lapang. " penting bagi teman-teman untuk memahami analisa sosial guna
membedah permasalahan" sahut reza. 5w + 1H adalah alat analisis yang perlu
dimiliki agar penulis mampu memetakan permasalahan yang dihadapi.
"Analisis "siapa" diperlukan guna menentukan narasumber, jadi
biar tulisan kalian nggak hanya 1 orang aja" tambah reza.
Diskusi ditutup dengan menghasilkan beberapa solusi agar
peserta magang lebih paham tentang pemetaan masalah. Diantaranya adalah
mengadakan diskusi masalah serta menganalisis pola tulisan dari media umum.
"Tempo, kompas dan lainnya bisa jadi referensi untuk kalian guna
meningkatkan kemampuan menulis" tutup reza.
oleh: Reza Aditya
Bagikan
Perlunya 5W dan 1 H dalam menulis
4/
5
Oleh
Unknown