Kamis, 03 Desember 2015

Kenali Niken Sebelum Jatuh Dalam Zona Pertemanan

Hubungan kasih-mengasihi sudah lazim ditemui di kalangan anak muda yang sedang dimabuk asmara.  Di mata beberapa orang, hal tersebut menjadi tidak lazim ketika mereka belum pernah merasakan kasmaran, apalagi memiliki hubungan spesial dengan lawan jenis.  Nyatanya, ketidaklaziman tersebut juga sedang dialami oleh dara bernama Niken Kristiana Sari.  “Belum pernah ngerasain pacaran, sih.  Belum kepikiran aja.” ujarnya seraya membenarkan posisi kerudungnya yang tertiup angin, saat ditemui selepas kuliah.
Mencari kawula muda yang sedang memadu kasih tidaklah sukar.  Mulai dari tempat yang paling ramai seperti mall, sampai tempat yang paling sepi seperti semak-semak di alun-alun kota, pastilah ada satu-dua pasangan di sana.  Meski demikian, pemandangan tersebut tidak sekalipun menggoyahkan prinsip Niken yang tidak ingin pacaran.  Bagi gadis kelahiran 19 tahun silam ini, hal tersebut sudah menjadi prinsip hidup yang akan ia pegang teguh.  Kini ia sedang menempuh pendidikan di Universitas Jember, Fakultas Ekonomi jurusan D3 Kesekretariatan.  Tujuan hidupnya tidak hanya sekedar lulus kemudian menikah seperti mahasiswi pada umumnya, melainkan menyelesaikan pendidikan dengan baik  agar bisa mewujudkan cita-citanya sebagai pegawai bank.  Orang tua pun tidak masalah dengan prinsip yang ia ambil.  Mereka membebaskan langkah yang diambil Niken, asalkan itu dibenarkan oleh agama dan sesuai ajaran di keluarganya.  
Niken menemukan keuntungan karena tidak pernah memiliki hubungan dengan lawan jenis.  Salah satunya yakni dapat menjalin pertemanan dengan siapa saja, baik perempuan maupun laki-laki.  “Mau berteman dengan anak cowok atau cewek, nggak bakal ada yang cemburu.” ungkap gadis asal Banyuwangi tersebut.  Ia juga berkaca pada pengalaman beberapa teman yang seringkali cekcok dengan pasangannya, hanya karena salah satu pihak merasa diduakan.  Dengan demikian, ia tidak perlu direpotkan oleh urusan percintaan yang dianggap akan mengganggu kuliahya dan justru akan memperlambat dia dalam mencapai cita-cita.
Semua teman dekat Niken sudah berpengalaman soal asmara, sehingga ia seringkali menjadi bahan candaan di tongkrongannya.  Tapi ia hanya tertawa dan tidak pernah menanggapi hal tersebut secara serius.  Perihal apakah dia pernah merasa kesepian ketika teman-temannya pergi bermalam minggu sedangkan ia tidak, Niken mengaku tidak pernah merasa sepi karena ia masih punya kegiatan yang lain.  Baginya, tidak ada istilah kesepian karena setiap waktunya ia manfaatkan dengan baik.  Selain kuliah, ia juga gemar membaca novel.  Sungguh suatu keterbalikan mengetahui genre favoritnya adalah romansa, sedangkan ia belum pernah memiliki pengalaman asmara sekalipun.
Anak pertama dari tiga bersaudara tersebut, secara fisik seperti anak perempuan pada umumnya.  Tingginya kurang lebih 160 cm dan badannya relatif kecil yakni dengan berat badan 45 kg.  Sedikit berisi mungkin ia akan mencapai apa yang orang-orang katakan ideal.  Namun, ada satu hal yang membuatnya sedikit unik dari perempuan kebanyakan.  Ia memiliki lesung pipit di pipi kananya.  Lekukan itu muncul tiap kali ia tersenyum.  Belum lagi warna kulitnya yang sawo matang.  Merepresentasikan manisnya gadis di Indonesia.
Beberapa lelaki pernah mencoba mendekati gadis kelahiran Juli 1996 ini, namun belum ada yang mampu menaklukkan hatinya bahkan menggoyahkan prinsipnya.  Semuanya ia anggap sebagai teman. Anak muda saat ini mungkin lebih mengenal apa yang dilakukan Niken dengan istilah friend zone, atau hubungan yang tidak lebih dari zona pertemanan.  Sedikit pesan untuk lelaki di luar sana yang mungkin sedang kasmaran dengan Niken, berhati-hatilah karena bisa jadi selama ini Niken hanya menganggap kalian sebagai teman.  Tidak lebih.


Triana Novitasari 

Bagikan

Jangan lewatkan

Kenali Niken Sebelum Jatuh Dalam Zona Pertemanan
4/ 5
Oleh

Subscribe via email

Suka dengan artikel di atas? Tambahkan email Anda untuk berlangganan.