Adakah
yang pernah mendengar nama Ilham Faurizal Rahman? Mungkin bagi kita nama ini
cukup asing dan bahkan ada yang belum pernah mendengar. Ilham Diazz Randial?
Untuk nama yang satu ini tentu sudah cukup dikenal bagi anak – anak magang di
LPME Ecpose.
Ilham Faurizal Rahman yang lebih beken dengan nama Ilham Diazz Randial
merupakan salah satu anak magang di LPME Ecpose. Diantara semua anak magang,
cowok asal Kecamatan Besuki, Situbondo inilah yang sering menjadi penunggu
sekret. Banyak kegiatan yang ia lakukan di sekret mulai dari ngobrol ngalur – ngidul bareng kakak – kakak
anggota Ecpose, bersantai, merokok bahkan bermalam di sekret LPME Ecpose.
Ilham memiliki pengetahuan yang
cukup bagus di bidang Jurnalistik, namun salah satu kebiasaan buruknya cukup
mengganggu. Kebiasaan buruk apa? MEROKOK! Ketika ada kelas di sekret LPME
Ecpose, Ilham tidak akan pernah lupa dengan rokoknya. Seperti yang sudah kita
ketahui, sekret LPME Ecpose sudah dipenuhi dengan buku – buku, buldock dan
banyak majalah di ruangan yang tidak terlalu besar. Ketika ada kelas, tentunya
banyak orang yang ada di dalam ruangan. Merokok di dalam sekret ketika kelas
berlangsung bukanlah ide yang bagus. Udara menjadi pengap dengan asap rokok
yang penuh dengan racun.
Alasan yang diajukan Ilham ketika
ditanya mengenai sebab dia merokok hanya karena ingin tahu awalnya, namun lama
– lama jadi ketagihan. Bagi cowok
kelahiran 27 Januari 1997 ini ada kepuasan tersendiri jika sedang merokok.
Tetapi, sebenarnya dia menyadari mengenai kerugian yang ditimbulkan akibat
merokok tersebut. Misalnya, menambah pengeluaran bulanan sebesar Rp 200.000
untuk merokok dan dana itu didapatkan dari orangtua bukan hasil kerja kerasnya
sendiri. Dia juga sadar jika merokok dapat membawa penyakit bagi perokok aktif
maupun perokok pasif.
Jika sudah tahu banyak kerugiannya,
mengapa masih merokok ham? Kembali lagi ke jawaban awal, karena ada kepuasan
tersendiri. Memang tidak ada larangan untuk merokok, untuk medapat kepuasan
tersendiri? Tidak masalah. Namun, sebaiknya lebih bijak saja memilih tempat
ketika akan merokok. Jangan karena sedang berada didalam sekret lalu merokok di
dalam juga, sebaiknya memilih tempat terbuka agar asapnya tidak mengganggu yang
lain. Hal ini karena berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, racun yang
diserap perokok pasif lebih berbahaya daripada perokok aktif. Jika sedang ada
kelas merasa ingin merokok, sebaiknya diganti dengan permen yang jauh lebih
ramah lingkungan dan tidak membahayakan orang lain. Tapi jangan lupa, tetap
buang bungkus permen ke tempat sampah.
Oleh
: Savira Nurwahyuni
Bagikan
Mendapatkan Kepuasan Tersendiri? Noprob!
4/
5
Oleh
Unknown